Buah Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes

Buah Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes – Pakar dari UGM ini mengatakan, pola makan dan menu merupakan dua hal yang harus diperhatikan pasien diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Lastdes Christiani Friday, selaku Guru Besar Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Kependudukan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Madam, berbagi delapan poin penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.

Buah Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes

Menurut LastDays, diabetes menyebabkan gula darah naik dengan cepat dan menjadi tidak stabil akibat penurunan produksi insulin. Untuk menjaga gula darah tetap stabil, konsumsilah makanan dengan indeks glikemik rendah.

Buah Yang Baik Dikonsumsi Saat Gula Darah Tinggi, Mudah Didapatkan

Meski menjalani diet manis, penderita diabetes tetap harus memperhatikan kebutuhan kalorinya. Sayangnya, 60 persen kalorinya adalah karbohidrat, padahal makanan berkarbohidrat umumnya tinggi glukosa.

“Kebutuhan kalori tergantung pada berat badan, tinggi badan, jenis kelamin dan usia,” dikutip Tempo dari ugm.ac.id saat membawakan acara di Radio UGM Sehat Indonesia pada Kamis, 3 September 2021.

Setelah memperhatikan kebutuhan kalori, Lastdays mengatakan makanan harus diatur dengan mempertimbangkan indeks glikemik. Indeks glikemik ditentukan berdasarkan kandungan karbohidrat dan serat. Makanan kaya serat umumnya memiliki indeks glikemik yang rendah.

“Daripada nasi putih, pilihlah nasi berwarna, misalnya nasi merah, nasi merah, dan nasi hitam,” kata guru besar FKKMK UGM ini.

Jenis Makanan Bantu Cegah Diabetes • Prosehat

Makanan dengan indeks glikemik tinggi bukan tidak mungkin untuk dikonsumsi, namun patut diperhitungkan. Misalnya saja Lastdays yang melarang penderita diabetes memakan pisang setelah memakannya karena berbahaya bagi penderita diabetes.

Namun bukan berarti penderitanya tidak bisa menikmati buahnya. Ia mengatakan, “Mangga, jeruk, wortel, apel, dan anggur termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan aman bagi penderita diabetes.”

Lantas bagaimana penderita diabetes bisa menikmati makanan lezat tanpa khawatir lonjakan gula darah? Guru Besar FKKMK UGM menganjurkan memasak hanya bahan-bahan yang bisa dimakan saja, misalnya sop sayur dan sop ikan.

Atau dibakar. Mentimun misalnya ikan, kalau tidak berminyak. Untuk menambah rasa, Lastdays menyarankan untuk menambahkan pasta cabai.

Pakar Ugm: 8 Kunci Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tetap Stabil

Selain menjaga pola makan dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi glukosa, Lastdes juga memberikan panduan pola makan bagi penderita diabetes. “Setengah lingkaran sayuran, setengah lingkaran, dibagi menjadi hiasan hewani atau nabati, protein dan karbohidrat,” kata Lastdes. Diabetes dapat terjadi jika organ pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau jika organ tersebut tidak mengelola insulin dengan baik. Hal ini membuat kadar glukosa darah pada penderita diabetes lebih tinggi dibandingkan kadar gula orang normal. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya membatasi makanan tertentu yang mengandung gula dalam bentuk karbohidrat sederhana (bukan kompleks). Dengan kata lain, penderita diabetes harus mengontrol asupan seluruh gula yang masuk ke dalam tubuh, termasuk gula dari buah-buahan tertentu.

Durian mengandung unsur bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun siapa sangka buah ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita diabetes. Mengonsumsi durian dalam jumlah berlebihan akan berbahaya bagi penderita diabetes. Pasalnya, durian mengandung fruktosa atau gula alami, kaya kalori dan karbohidrat.

Setiap 100 gram daging buah durian mengandung 27 gram karbohidrat, kalori 147 kkal dan kandungan lemak yang sangat tinggi, sekitar 5 gram. Mengonsumsi durian bagi penderita diabetes bisa menyebabkan kenaikan gula darah secara tiba-tiba. Bisa berbahaya bagi tubuh, jika dibiarkan dalam waktu lama bisa menimbulkan sindrom.

Penderita diabetes mungkin memiliki darah kental. Ini terjadi ketika kadar gula darah mencapai 600 mg/dL atau lebih tinggi. Pada tahap ini, tubuh korban berusaha membuang kelebihan gula melalui urin sehingga menyebabkan korban mengalami dehidrasi. Jika tidak terkontrol, gejala ini akan semakin parah dan berujung pada koma dan kematian. Sekitar 21 persen penderita diabetes mengalami sindrom ini akibat komplikasi penyakit jantung, masalah ginjal, dan stroke, yang semuanya berhubungan negatif dengan tingginya kandungan gula pada buah durian.

Buah Yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tidak Melonjak Naik Dan Kesehatan Pun

Peningkatan kadar gula secara tiba-tiba terlihat pada pasien diabetes dengan gejala seperti mulut kering, haus, penglihatan kabur, takikardia, kaki dan tangan dingin, demam, kebingungan, kelemahan pada satu sisi tubuh, pusing, pingsan dan koma. Semua gejala tersebut mungkin tidak langsung muncul jika penderita diabetes mengonsumsi durian, namun untuk mengantisipasinya, sebaiknya hindari durian, apalagi dalam porsi besar.

Padahal, jika Anda menderita diabetes, bukan berarti Anda tidak bisa mengonsumsi durian selamanya. Padahal, indeks glikemik biji durian hanya 55 yang termasuk dalam kelompok makanan rendah gula. Bahkan, nilai indeks tersebut lebih rendah dibandingkan nasi putih yang bernilai 65. Namun jarang sekali konsumen durian merasa puas dengan satu atau dua biji durian. Biasanya ketika seseorang mengonsumsi durian, ia “lupa” dan mengonsumsi lebih banyak. Oleh karena itu, jika penderita diabetes ingin makan durian, ada aturan yang harus dipatuhi.

Pertama, penderita diabetes harus memperhatikan berapa banyak karbohidrat (gula) yang dikonsumsinya dan batasan apa yang harus dipatuhi. Penderita diabetes boleh makan durian dalam porsi kecil atau paling banyak 2 buah. Daging buah biji durian berukuran kecil mengandung 8 gram gula pasir yang terbuat dari karbohidrat. Hal ini mirip dengan gula yang ditemukan dalam apel atau kacang. Kandungan glukosa pada durian akan meningkatkan kadar gula darah sehingga memperburuk gejala diabetes.

Sedangkan anjuran lainnya adalah mengonsumsi mentimun, sayur mentah, dan tomat sebelum mengonsumsi durian. Tujuannya untuk mengenyangkan perut dan mengendalikan keinginan untuk mengonsumsi durian lebih banyak. Jika Anda ngotot menggunakan durian, sebaiknya kurangi asupan makanan lain yang tinggi karbohidrat (gula). Ingat juga bahwa makan durian menghambat kinerja obat diabetes, jadi berhati-hatilah terhadap kemungkinan komplikasi.

Sindografis: 5 Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Diabetes Saat Sarapan

Mangga merupakan buah yang mudah didapat di seluruh belahan dunia. Warna dagingnya yang menarik serta rasanya yang manis dan asam sekaligus akan menarik perhatian banyak orang. Saat Anda makan mangga, Anda pasti tahu rasanya yang sangat manis dan kuat. Hal ini menandakan bahwa buah mangga memiliki kandungan gula yang tinggi.

Faktanya, asupan mangga dalam batas normal tidak mempengaruhi kadar glukosa penderita diabetes. Menariknya, mangga juga mengandung serat yang dapat menghambat proses penyerapan gula dalam tubuh. Oleh karena itu, tidak akan terjadi peningkatan yang besar pada proses peningkatan gula. Pengurus Besar Persatuan Diabetes Indonesia (PB PERSADIA) menyatakan bahwa kandungan gula dan kalori pada buah mangga dapat meningkatkan kadar gula darah pada manusia, sehingga tidak dianjurkan bagi penderita diabetes untuk mengkonsumsinya.

Meski sebagian orang menganggap rasa manis mangga menyehatkan, namun praktik ini salah dan berbahaya bagi kesehatan, namun masyarakat mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Bagi penderita diabetes, jumlah buah mangga yang dianjurkan adalah dua buah mangga atau paling banyak setengah buah mangga berukuran sedang (85 gram). Kata-kata itu dimaksudkan untuk sekedar rasa saja, bukan untuk memuaskan hasrat makan mangga. Perlu diingat juga bahwa mengonsumsi buah mangga utuh cukup meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes, yang bisa berakibat fatal jika terus berlanjut.

Dampak negatif gula darah tinggi antara lain meningkatkan risiko infeksi gusi dan gigi, masalah kulit, penyakit tulang, kerusakan saraf, serta penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Untuk mengurangi risiko tersebut, ingatlah untuk mengonsumsi mangga dengan makanan kaya serat dan protein.

Daftar Buah Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes Halaman All

Mengonsumsi makanan kaya protein dan serat serta mangga kaya karbohidrat (gula) menurunkan kadar gula darah. Dengan kata lain, gula darah bisa dikontrol dengan makanan tertentu. Misalnya, setelah makan setengah buah mangga, Anda bisa mengonsumsi telur, keju, atau kacang-kacangan untuk menetralkan gula darah.

Buah lain yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes adalah semangka. Banyak orang yang tertarik dengan semangka karena rasanya yang manis, segar, dan harganya yang terjangkau. Kata “tidak boleh” mengacu pada tingginya indeks glikemik semangka, yaitu 76, sehingga mengandung kadar gula yang tinggi. Meski semangka mengandung banyak nutrisi lain, namun tetap tidak disarankan bagi penderita diabetes parah untuk mengonsumsi buah ini.

Jika penderita diabetes tetap ingin makan semangka, kuncinya adalah makan dengan porsi lebih kecil. Selain itu, penting untuk mengonsumsinya dengan makanan yang kaya lemak sehat, serat, dan kaya protein. Beberapa jenis makanan yang mengandung nutrisi tersebut adalah kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging merah, dan unggas. Mengonsumsi berbagai makanan ini akan mengurangi efek semangka akibat kadar glukosa yang tinggi.

Tips lain yang sebaiknya Anda ikuti adalah makan semangka satu jam setelah makan berat, dengan cara ini Anda akan mengurangi ukuran porsi saat sudah merasa kenyang. Meski indeks glikemik menjadi satu-satunya kriteria untuk tidak makan semangka, namun belum ada penelitian khusus mengenai hal tersebut, namun sebagai tindakan pencegahan perlu dilakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari komplikasi terkait diabetes. Misalnya sakit perut, rasa haus terus-menerus, penglihatan kabur, dan sakit kepala.

Jenis Buah Yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja? Halaman All

Nanas memiliki rasa manis, asam dan segar. Namun nanas memiliki kombinasi kadar gula dan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah. Berdasarkan rekomendasi standar porsi 150 gram buah, satu porsi nanas potong dadu mengandung 15 gram gula pasir dan 19 gram karbohidrat. Sedangkan nanas utuh mengandung sekitar 120 gram karbohidrat, dan nanas yang diolah menjadi buah kalengan lalu ditambahkan sirup kental memiliki 51 gram karbohidrat per cangkir.

Nanas kaya akan banyak nutrisi, salah satunya adalah enzim yang disebut bromelain, sehingga membantu melancarkan pencernaan dan bertindak sebagai diuretik. Selain itu, nanas membantu menekan peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan pada nanas juga membantu melawan stres oksidatif. Tentu saja hal ini menjadikan nanas sebagai buah yang menawarkan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa, namun bukanlah pilihan yang baik bagi penderita diabetes.

Nanas dianggap memiliki indeks glikemik atau kadar gula darah sedang. Buah dengan indeks glikemik rendah dianggap lebih baik untuk penderita diabetes, sehingga nanas tidak cocok untuk penderita diabetes. hal ini dikarenakan

Yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes, obat yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes, buah yang boleh dikonsumsi untuk penderita diabetes, buah buahan yang boleh dikonsumsi penderita diabetes, makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes, buah yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, buah dan sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes, buah buahan yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes, yang boleh dikonsumsi penderita diabetes, buah yang boleh dikonsumsi penderita diabetes, sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes, buah yg tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *